Tuesday, February 2, 2016

Kata Mereka Tentang Rentak Harmoni


Dari kemarin ingin sekali nulis tentang Rentak Harmoni (RH) tapi apa daya diri ini masih terlalu emosional dan baper jadinya malah stuck bingung mau mulai dari mana, semua perasaan nyampur jadi satu persis kaya gado-gado. Jadilah iseng-iseng nanya temen2 yang nonton RH kemarin, tentang kesan dan hal positif apa yang mereka dapat setelah nonton RH. Mereka ini adalah orang yang tidak ada hubungannya dengan IM sama sekali, jadi pendapatnya saya rasa cukup objektif, sepenuhnya dari kacamata penonton.

Pertama dari nyokap dulu deh, beliau seneng banget karna ini pertama kali nonton drama musikal, dan ibuku baru tau anaknya bisa nyanyi *thanks to tim musik dan seluruh teman2 yang udah bantu sepenuh hati dan sabar melatih saya bernyanyi dengan benar*, tapi kemudian ibu mengeluh kenapa saya kerjanya marah-marah mulu di situ, hehehe. Ibu paling suka pas babak kedua setelah istirahat, karena babak pertama katanya lambat banget alurnya dan monoton. Favorit ibu sudah pasti Nara dan Sigra, suaranya bagus banget katanya, perempuannya pinter banget komunikasinya. Overall emosi nontonnya lengkap, ada sedih, tegang, lucu, tapi kebanyakan nari katanya *semacam ga rela liat anak lakinya joget2*



Berikutnya adalah pendapat teman2 kantor saya yang dengan terpaksa tanpa paksaan sama sekali nonton RH kemarin. Sebelumnya mau special thanks dulu ah buat bu bos mba Niar yang udah beli 3 tiket VVIP, dan bukan cuma itu tapi juga dukung saya banget, sampe belain saya untuk stay di Jakarta saat saya diminta tugas keluar kota selama 1 minggu di minggu terakhir latihan, thanks ya mbake, it means a lot :)

Supaya gak terlalu panjang saya rangkum aja pendapat mereka. Apa sih yang kalian dapet setelah nonton RH?
Andreas:
  • Perubahan yang lebih baik itu bagus, tapi jangan sampai mengorbankan semua kebiasaan baik yang harusnya dijaga atau ditanamkan turun temurun. Kita harus siap menghadapi perubahan yang terjadi, caranya dengan memperkaya pengetahuan yang kita punya
  • Persahabatan itu harus dijaga, karena persahabatan yang positif membantu kita untuk mengingatkan kalau kita salah jalan
  • Untuk melakukan hal positif itu dimulai dari hal kecil, ga perlu diliat orang, yang penting kita percaya yang kita lakukan itu benar.
  • Tetap hormati orang tua

Namira: Kesan gua tentang RH salut sama relawannya, disaat semua orang berjuang untuk diri masing-masing mereka masih meluangkan waktu berkegiatan positif untuk tujuan positif. Can't imagine my peer needs to keep practicing dialogue, choreography, and lyric as well while I know the workload at our office is superb, lol!

Gua paling suka kakek Smong, some of his quote made me shed my tears, ahahahah. We need to be good, do good, be positive no matter what how others does. "Tidak pernah ada yang selalu baik maupun selalu buruk. Kadang-kadang kita perlu bersentuhan dengan yang lebih baik untuk memahami kekurangan kita tapi kadang-kadang kita juga perlu bersentuhan dengan yang lebih buruk untuk mensyukuri kebaikan yang Tuhan anugerahkan pada kita. Kalian tahu Rwa Bhineda?" - Kakek Smong - Tapi endingnya cepet banget, gak diliatin prosesnya tau2 udah happy ending.

Niken: Suka sama lagu2nya, sama dialognya yang mengalir ringan, ditambah gimmick dan celetukan yang khas.Kalau soal jalan cerita honestly bisa kebaca dari awal. Durasinya juga kepanjangan, karna bawa bocah jadi agak waswas menjelang akhir karna udah malem banget. Gua suka spirit kalian as volunteers, totalitasnya, kebersamaannya, chemistry-nya. Suka banget pas all casts tampil bareng di akhir acara. Gw suka liat wajah2 yang ceria, bersemangat dan ga dibuat2. I really enjoyed the show. Gw sebagai penonton ngerasain energi positif kalian, dan menurut gua itu kesan yang paling penting.

Mba Inuk: Bagus banget, high quality! Aku pernah nonton Wicked di London, sama senengnya :). Aku paling ketawa pas segmen Sigra sama Lena dan keluarganya. Ayah Nara galak, aku takutt. Paling suka dialog Nara dan Sigra, "Kalau kamu bingung, tandanya kamu berpikir." "Sesuatu yang baik itu tidak akan membuat kamu resah." Karya anak2 muda Indonesia bagus2, satu lagi, pendidikan tinggi itu penting, tapi jangan sampai kehilangan nurani.


Mega: Suka musiknya! Dari ide ceritanya juga banyak pesan moral, yang bagian menjaga tradisi tapi tetap membuat maju itu. Pesannya disampaikan dengan simpel ya karna dimasukkin dialog2 kekinian juga. Cara menyampaikannya sih yang oke banget, gak bikin bosen, bisa ngikutin per adegan sampe akhir walaupun banyak adegannya. Tapi kekurangannya abis kegiatan ini selesai yaudah selesai gitu aja. Mungkin harus ada program lanjutannya kali ya, biar jagain momennya. (Ide bagus nih, seharusnya di buku acara dikasih juga informasi berbagai wadah positif yang bisa diikuti oleh para audiens yang berniat berkontribusi lebih melalui kerumunan positif).


Mba Niar: Banyak banget pelajaran yang kami (doi & suaminya) dapat, kami sangat berterima kasih sekali diundang (meski bayar), It worth more than what we've paid. Petuah2 dari kakek Smong jadi bikin hidup lebih semangat, bahwasanya di dunia yang penuh dengan segala masalah dan kegaduhan ini masih banyak kesederhanaan dan hal2 yang baik yang bisa membuat manusia itu bahagia dengan apa yang dia miliki, dan kami jadi malu dan bersyukur sama Tuhan.

Kalau aku sendiri yang sangat menyentuh adalah pada saat Ayah Nara menyuruh Nara pergi menuntut ilmu keluar dari kampungnya. Seluruh kejadian itu terjadi in real life gue, and my dad said exactly the same. Di adegan ini gw nangis seperti anak kecil, karena gw merasa gw belum berterima kasih atas pengorbanan orang tua gw saat itu, sementara saat ini gw udah menikmati hasil kerja keras dan keringat serta tetes air mata mereka saat melepas anak perempuan satu2nya pergi ke luar negeri untuk menuntut ilmu.

Di sini gua juga belajar jadi pemimpin yang bijaksana, bahwa pemimpin yang baik dan berhasil itu adalah yang tau apa yang menjadi kebutuhan rakyatnya/bukan apa yang mereka inginkan. Serta sesuatu yang baik itu tidak harus diubah/diganti untuk menjadi maju dan berkembang. Paling suka dialog kakek Smong yang ini: “Orang bilang ada kekuatan-kekuatan dahsyat yang tak terduga yang bisa timbul pada samudera, pada gunung berapi dan pada pribadi yang tahu benar akan tujuan hidupnya.” Kakek percaya kau yakin benar dengan tujuan hidupmu. Jadi, ke manapun langkahmu saat ini harus menuju, kau pasti akan terus melangkah ke tujuan yang sudah kau tetapkan. Kakek percaya suatu hari nanti kau akan melakukan satu hal yang dahsyat karena tujuanmu baik. Bersemangatlah!"

Itulah cuplikan testimonial dari para penonton RH, dari kesemua testimonial tersebut bisa disimpulkan bahwa pesan yang ingin kami sampaikan tersampaikan dengan sangat baik. Alhamdulillah doanya terkabul sudah. Semoga semakin banyak orang yang terinspirasi untuk berbuat lebih bagi ibu pertiwi. Salam Warita Dikara :)

2 comments:

Ecky Agassi said...

keren jri, maaf ya belum bisa nonton,
kapan mau diadain lagi?hehe

Fajrie said...

iya nih sayangnya temen2 smansa as a closest friends i have, yang nonton malah cuma si niken, hehe