Saturday, January 19, 2019

Punya sahabat dari kecil sampai sekarang, dimana kita bisa mencurahkan segala cerita, emosi, kebahagiaan, kesedihan, ahhh, pasti senang rasanya punya sahabat seperti itu. I had once, but as we grew up, things happened. Bodohnya saya bahkan ga inget what was that stupid things that separated us. Waktu berjalan saya punya sahabat yang lain, kami sering menjalani random things bareng-bareng, random trip, random kulineran, tapi tahun-tahun belakangan the "are" perlahan berubah menjadi "were". Ketika kita menganggap seseorang itu berarti untuk kita, we'll definitely prioritize them over anything, no? Dan sekarang makin kerasa kalau saya hanya complimentary, backup plan klo emang ga ada lagi yang bisa nemenin hari-harinya. When you value friendship more than ever and it turns out that they don't feel the same anymore, bhayyy.

No comments: